Aku pernah membayangkan tentang bagaimana caranya menghadapi laki laki yang super cuek. Eh, bukan cuek juga maksudnya. Tapi lebih ri hilang laki laki yang jarang bahkan gapernah akrab akrab sama cewe. Idaman!
Kali ini aku beruntung bisa mengenalnya. Mengenal laki laki yang menurut orang lain aneh, nggak tahu diri, ran laki laki paling bikin ngga bisa ngomong karena ngga ada topik.
Aku menemukan satu diantara banyak laki laki yang tanpa pamrih memberikan apa yang aku mau.
Seorang laki laki. Bukan cowo ya. Laki laki.
Iyaa, laki laki yang ngomong nya ngirit banget. Yang benar benar laki karena dia adalah pendengar yang baik. Bukan pemotong pembicaraan. Aku suka. Dia tidak pernah sekalipun berbicara ketika aku berbicara. Seberapa banyak. Apapun itu. Jika ada yang salah baru dia ucapkan ketika waktunya berbicara. Aku suka.
Seorang laki laki yang ku kenal saat ini. Yang baru bisa ku pahami meski belum sepenuhnya. Yang tidak pernah memberikan barang mahal nan mahal dalam bentuk materi. Lebih kepada ketenangan dan kedamaian. Memberikan sesuatu yang mahal yang tidak bisa di bayar dengan uang atau apapun. Apa itu? Kebahagiaan.
Dia rela apapun. Orang berkata apapun tentang dia. Tapi dia? Acuh. Aku suka
Seorang laki laki yang baik, menghargai aku sebagai perempuan dan menjaga bukan merusak. Yang dia lebih takut kepada Tuhannya daripada tunduk terhadap hawa nafsunya.
Aku suka.
Aku tahu, dia bukan laki laki yang baik ( begitu katanya). Tetapi dia selalu mengusahakan untuk melakukan yang terbaik meski menurut versi dia sendiri. Dia yang cinta kepada ibunya, kepada kakak dan adik perempuannya. Aku suka
Aku tahu dia bukan laki.laki yang shalih. Tapi aku percaya dia belajat itu untuk Tuhannya. Sebagai jalam keridhaan terhadap jalanku.
Mas, jika suatu saat kamu melihat tulisanku. Jangan ketawa karena kamu melihat tata bahasa yang aneh nan tidak rapi.
Tapi nanti kan ku tulis lagi tentang kamu. Aku ngantuk.
Smg, 1st May 18
22:36