Sabtu, 02 Juli 2016

Pengembangan KD IPA "Laporan Bioteknologi Keju (Sandwich Keju)"





Laporan Praktikum Bioteknologi Keju
“Sandwich Keju”

Disusun oleh
1.    Durrotun Nashihah          (15120021)
2.    Bayu Saputro                   (15120023)
3.    Abdul Ghofar                  (15120024)
4.    Nawang Wulan                (15120025)
5.    Mila Pertiwi                     (15120026)

Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas PGRI Semarang
2016



BAB I
Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memakan keju baik secara langsung ataupun dengan tambahan makanan lain. Keju itu sendiri sering kita jumpai diberbagai tempat dengan berbagai jenis dan bentuk . Keju merupakan salah satu bahan pangan dengan daya simpan yang baik dan kaya akan protein, lemak, kalsium, fosfor, riboflavin dan vitamin-vitamin lain dalam bentuk pekat. Pada umumnya kita hanya mengenal jenis dan manfaat dari keju serta kandungan terdapat didalamnya. Namun, apakah kita mengetahui asal mula terbentuk keju ? Serta proses pembuatannya ? Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih lanjut tentang asal mula terbentuknya keju serta bagaimana proses pembuatannya.Agar kita mengetahui secara lengkap asal mula keju sehingga mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat.

B.   Rumusan Masalah
a.      Bagaimana cara membuat keju dengan sederhana?
b.     Bagaimana cara membuat olahan  berbahan keju?

C.   Manfaat
a.      Mengetahui cara membuat keju dengan sederhana
b.     Mengetahui cara membuat olahan berbahan keju

D.   Tujuan
a.      Dapat mengetahui cara membuat keju dengan sederhana
b.     Dapat mengetahui cara membuat olahan berbahan keju


BAB II
Pembahasan
A.   Landasan Teori
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara. Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju. Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan. Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah sapi. Air susu unta, kambing, domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal. Makanan ini dikenal di seluruh dunia, namun diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah. Meskipun tidak dapat dipastikan kapan keju pertama kali ditemukan, menurut legenda keju pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari Arab. Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan. Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi. Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.

B.   Pembahasan
a.     Proses pembuatan keju sederhana
Ø Bahan-bahan:
·       1 gelas susu sapi segar
·       2 endok teh cuka makan
·       Garam secukupnya
Ø Cara Membuat:
1.    Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus.
2.    Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit.
3.    Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu.
4.    Saring sampai benar-benar terpisah dari air
5.    Campur gumpalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya.
6.    Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
7.    Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa.
Ø Hasil
Setelah didiamkan di dalam lemari es selama kurang lebih 24-48 jam, didapatkan keju dengan tekstur padat, berwarna putih, berasa sedikit asin
Ø Pembahasan
Pada pembuatan keju yang menggunakan bakteri, bakteri tersebut memiliki peranan sebagai penghasil asam laktat yang akan menggumpalkan susu. Namun pada praktikum kali ini, kami tidak menggunakan bakteri melainkan cuka makan. Cuka makan  mengandung asam  asetat  yang juga dapat menggumpalkan kasein pada susu. Hal ini dikarenakan asam cuka juga dapat dibuat dengan mikroorganisme penghasil asam laktat. Sehingga mikroorganisme tersebut dapat disubstitusi dengan cuka makan.
Selain sebagai penggumpal, asam laktat juga berfungsi sebagai  penghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab penyakit (bakteri patogen) dan bakteri pembusuk makanan. Pada praktikum kami hal ini kami substitusikan dengan penggunaan garam dapur yang dapat mengawetkan dan mempercepat proses pembuatan keju itu sendiri.


b.    Olahan berbahan dasar keju “sandwich keju”
Ø Alat dan Bahan
·       1 bungkus roti tawar
·       1 bungkus mentega
·       3 buah sosis sapi
·       1 bungkus mayonise
·       1 botol saus pedas
·       1 ikat daun selada
·       3 buah tomat
Ø Langkah Kerja
·       Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum
·       Mengupas roti tawar dan pisahkan dengan kulit luarnya
·       Mengoleskan mentega dan memanggang roti tawar yang telah dikupas
·       Menggoreng sosis
·       Mencuci selada dan mengupasnya
·       Mencuci tomat dan mengirisnya melintang
·       Setelah semua bahan siap dan matang, menyusun sandwich kejunya yakni roti panggang, selada, tomat yang telah diiris, dan sosis yang telah di goreng. Menambahkan mayonise an saus pedas. Menutup kembali dengan roti panggang


BAB IV
Penutup
A.   Lampiran
1.    Laporan Pengeluaran
Roti tawar             : Rp. 11.000
Mentega                : Rp. 5.500
Sosis sapi              : Rp. 3.500
Mayonise              : Rp. 8.000
Saus pedas            : Rp. 8.000
Daun selada          : Rp. 2.000
Tomat                   : Rp. 2.000
Cuka makan          : Rp. 3.500

2.    Laporan Penghasilan
@sandwich       : Rp.3.500
10 sandwich     : Rp 35.000
3.    Foto Praktikum
a.     Keju
·       Bahan




·       Proses
 
·       Hasil



b.    Sandwich Keju
·       Bahan

·       Proses 



·       Penyajian dan Hasil



        •   Penjualan  






B.   Kesimpulan
Keju merupakan salah satu penerapan dari bioteknologi, yaitu mengubah susu menjadi suatu bahan makanan baru yang memiliki kelebihan. Keju dapat mengurangi gejala sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang kandungan keju juga sangat baik untuk melindungi gigi dari karies. Meski banyak manfaat, bagi penderita laktosa intoleran pantang makan keju, dan juga disarankan bagi penderita penyakit ginjal, jantung, kantung empedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah kosumsi keju. penderita laktosa intoleran Namun bagi anda yang terbebas dari penyakit-penyakit di atas nikmati keju dan raih manfaatnya.
Selain gurih dan memiliki banyak manfaat, keju juga dapat digunakan sebagai bahan produk yang lezat. Salah satunya adalah sandwich keju yang memiliki banyak gizi dan tentunya enak.



DAFTAR PUSTAKA



0 komentar:

Posting Komentar

 

DIARY AMATIRAN Template by Ipietoon Cute Blog Design