Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Akhirat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Akhirat. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Oktober 2017

15 Dosa Di Kepala Wanita


1. Tidak berhijab (menutup aurat).

Allah berfirman, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu , anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendakl ah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 24).

2. Menyambung rambut / memakai konde.

Dari Asma’ binti Abi Bakr, ada seorang perempuan yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Telah kunikahkan anak gadisku setelah itu dia sakit sehingga semua rambut kepalanya rontok dan suaminya memintaku segera mempertemukanny a dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung” (HR Bukhari-Muslim)

3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud)

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” (HR. Muslim).

4. Mencabut uban.

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud)

5. Memakai bulu mata palsu.

Fatwa: “…Menurut kami, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena hal tersebut sama dengan memasang rambut palsu, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat wanita yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh.

Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lentik atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki pakaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah…”

6. Bertabarruj.

Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33].

7. Merenggangkan / mengikir gigi.

Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad).

Dari ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari)

8. Membuat tatto. (Lihat point ke-7)

9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-leng gok menggoyang-goya ngkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim/HR Ahmad)

10. Memakai rambut palsu.

“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan minta disambungkan rambutnya.” (HR. Bukhari-Muslim)

11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir.

a. Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum wanita yang menyerupai kaum pria. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki.” (HR Bukhari)

b. Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang meniru-niru (kebiasaan) suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR Abu Daud)

12. Mencukur / mencabut bulu alis. (Lihat point ke-7)

13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj.

Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata: “lensa kontak berwarna untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa.

Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki-laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya.”

14. Operasi plastik untuk kecantikan.

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, “Bagaimana hukum melaksanakan operasi kecantikan dan hukum mempelajari ilmu kecantikan?”

Jawaban beliau,”Operasi kecantikan (plastik) ini ada dua macam. Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan izin kepada seorang lelaki–yang terpotong hidungnya dalam peperangan–untu k membuat hidung palsu dari emas.

Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, karena dalam sebuah hadis (disebutkan), ‘Rasulullah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang minta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato.’ (HR Bukhari).

15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj.

Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:

Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.

Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.”

Sumber= group whatsapp

*GANTI UCAPAN KITA DENGAN DOA.*

Jangan ucapkan '0k'
ucapkan "In syaa  Allah"
اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ
Jangan ucapkan "wow"
ucapkan "SubhaanAllah"
سُبْحَانَ اللهُ
Jangan ucapkan "hebat"
ucapkan "Maa syaa Allah"
مَاشَآءَاللّهُ.
Jangan ucapkan "saya baik2 saja"
ucapkan "Allhamdulillah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Jangan ucapkan "Terimakasih"
ucapkan "Jazaka(ki,kumu)llahu Khairan"
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
Jangan ucapkan "Hati2 ya...sampai jumpa"
ucapkan "Fii Amanillah"
فِي أَمَانِ الله
Jangan ucapkan "Hello"
ucapkan "Assalamu alaikkum Warahmatullah"
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ 

Doa yg indah untuk
berterima kasih pada Allah, pada semua kesempatan.

"Allahumma a'inni 
'ala dzikrika wa syukrika
  wa husni  'ibadatika"
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ
عِبَادَتِكَv

Mari kita sama-sama membetulkan*  :
★ *Aamiin*,
★ *In Syaa Allah , dan
★ *Menyingkat kata Assalamu'alaikum*.

★ Dalam bahasa Arab ada 4 kata amin yg berbeda makna :
- Amin    = Aman
- Aamin  = Meminta        
                   perlindungan
- Amiin   = Jujur
- *Aamiin = Ya Allah,*
  *kabulkanlah do'a kami*

★ Kita seharusnya tidak menulis :
*Insya Allah* = Menciptakan Allah (naudzubillah ..)

Tapi pastikan kita menulis :
*In Syaa Allah =  dengan izin Allah*
💦💦💦💦💦

★ Assalamualaikum, jgn disingkat, karena ;

1. As = Orang bodoh ;
              keledai
2. Ass  = Pantat
3. Askum = Celakalah kamu
4. Assamu     = Racun
5. Samlekum = Matilah kamu
6. Mikum = dari bahasa Ibrani, Mari Bercinta.

- Salam pendek,
- Salam sedang dan
- Salam panjang telah
  dicontohkan oleh Nabi
  dan tidak merubah 
  makna aslinya :

1⃣ *Salam pendek* : "Assalamualaikum".
- Dengan 10 kebaikan.

2⃣ *Salam sedang* : "Assalamualaikum warahmatullah".
- Dengan 20 kebaikan.

3⃣ *Salam panjang* : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".
- Dengan kebaikan
  sempurna.

Dengan penjelasan ini, mudah-mudahan tidak ada lagi yang menyingkat karena dapat merubah maksud.

- Bila menurut anda ini
  ada manfaatnya,
  beritahu ke yg lain.

SHARE JIKA INGIN YANG LAIN DAPAT MANFAAT.

ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ

*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti org yg melakukannya.*
(HR. Muslim 3509.

*Semoga kita termasuk hamba Allah yang memperoleh kebaikan dari membaca artikel Islami serta dapat mengamalkan-nya.*

Selasa, 05 Juli 2016

7 Kunci Kebahagiaan Menurut Ali Bin Abi Thalib






Hal-hal yang perlu kita tahu part I

Tiga hal yg membawa penyakit :
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak makan
ـــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :
Empat hal yg merusak badan :
1) ﺍﻟﻬﻢ
* Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
* Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
* Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
* Tidak Tidur Malam
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :
Empat hal menambah cerah
wajah :
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
* Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
* Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
* Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
* Jaga Kehormatan
ـــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :
Empat hal yg menarik rezeki :
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
* Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
* Banyak istighfar waktu 2/3
mlm
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
* Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
* Berdzikr waktu awal pagi dan
petang
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ
empat hal yg menjauhkan rezeki:
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
* Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
* Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
* Malas
ـــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ
ﺁﻳﺎﺕ :
Setiap kali ingin membuat
maksiat ingat tiga ayat :
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ "
"Tidakkah dia mengetahui
bahwa Allah sedang melihat"
2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yg takut kpd kedudukan
Tuhannya baginya dua syurga"
3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ “
"Siapa yg bertaqwa kpd Allah. Dia
jadikan baginya jalan
penyelesaian"
ـــــــــــــــــــــــــــ
ﺇﺫﺍ ﺃﻋﺠﺒﺘﻚ / ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!
 

DIARY AMATIRAN Template by Ipietoon Cute Blog Design