Kadang
kita ngerasa kalo Allah itu ngga adil yaa. Pas udah ngelakuin sesuatu. Ngelakuin
kebaikan kok Allah ngga bales ya? Atau pernah juga udah usaha semaksimal
mungkin tapi hal itu menjadi milik orang lain? Kalo aku sih pernah. Iya, ada
beberapa hal yang aku inginkan pada saat itu. Mengenai kegiatanku saat ini sih.
Aku cuma mikir “ Ya Allah gini amat ya.” Berasa kalo Allah itu ngga adil gitu :’).
Kenapa harus orang lain yang bisa ngemilikin hal itu. Entah kenapa inget satu hadist
حديث
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم:
يَقُولُ اللهُ تَعَالَى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
Hadits Abu Hurairah
Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Allah subhanahu
wata’ala berfirman : “Aku (akan memperlakukan hamba-Ku) sesuai dengan
persangkaannya kepada-Ku” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Pas waktu itu mikir “huznudzon bae lah sama Allah. Mungkin karena hal
ini bakal Allah mudahkan jalan ke depan. Mungkin kerena ini Allah sudah tahu
sebatas nama kemampuanku. Mungkin kerena hal in Allah gantikan dengan kebaikan
kebaikan yang lain.” Menunggu menunggu dan menunggu. Tepat sekali pada saat itu
aku menentukan satu keputusan. Awalnya mungkin agak ragu sih. Cerita cerita
sama mbak Etha pada saat itu (dia maa ngga capek denger curhatan gapenting aku
:v). kemudian dia saranin ini itu ke aku dan aku baru ngeh dan Alhamdulillah
dikenalin juga sama mba Anggun (terharu, karena ini orang huble banget. Sumpah bener
baik banget). Terharu sama apa yang Allah kasih. Cuma bisa bersyukur karena Allah
tahu dan beri yang terbaik dan istigfar karena sempet suudzon sama Allah.
Lewat pada hari berikutnya. Semuanya berjalan lancar. Apa yang aku
pengen meski awalnya ragu dan cuma bismillah aja. LANCAR. Masyaallah bener deh
Allah itu Maha Baik.
Lanjut pada hal hal lain. Allah ganti semuanya. Dengan hal hal baru. Dengan
pengalaman yang baru juga. (Mungkin disini tidak di ceritakan secara gambling karena
tidak ingin menyakiti siapapun. Biarlah ini hanya menjadi kenangan. Diambil saja
hikmahnya)
Kesimpulannya:
Allah pasti ngasih apa yang kita butuh. Yang terbaik buat kita. Bukan melulu
soal apa yang kita pengen. Dan sebaik baik pilihan adalah pilihan Allah. Terbaik.
Terbaik.Tapi tidak langsung. Tapi tunggu. Tunggu sampai waktu yang tepat. Belajar
sabar dan huznudzon sama Allah. Jangan pernah mengutuk masa depan diri sendiri.
Masa depanmu tergantung apa yang tertanam dalam mainsetmu saat ini. Hadir dalam
mimpimu. Bangun dan wujudkan. Sebisa mungkin hilangkan setiap energy negative
pada diri. Semangat J
0 komentar:
Posting Komentar