Minggu, 19 Juni 2016

Media Pembelajaran " Ular Tangga Bangun Datar"





3.       Cara penggunaan
Ø  Memilih pemain dua orang atau lebih ( dalam permainan ini saya dan seorang anak jalanan)
Ø  Antara pemain yang satu dengan yang lain melakukan suit untuk mengetahui siapa yang bermain dahulu.
Ø  Pemain pertama melemparkan dadu sama seperti ular tangga kebanyakan.
Ø  Setelah dadu dilempar pemain harus berjalan ke kotak sesuai dengan angka yang keluar dalam dadu tersebut.
Ø  Bila sudah berhenti dalam kolom tertentu, akan terdapat gambar dari salah satu bangun datar. Tugas pemain adalah menyebutkan nama dan sifat dari bangun datar tersebut. Di berikan waktu 10 menit untuk menjawabnya dengan cara mengamati gambar bangun yang terdapat di dalam kolom.
Ø  Apabila pemain tidak mampu menjawab maka akan di diskualifikasi dan barangsiapa yang mampu bertahan maka dia adalah pemenangnya.
4.       Proses
a.       Waktu
Rabu, 25 Mei 2016
b.      Langkah
Ø  Menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran
Ø  Menyiapkan anak jalanan (karena hanya mendapatkan satu anak jalanan maka saya juga menjadi pemainnya)
Ø  Menjelaskan kepada anak jalanan bagaimana cara bermain ular tangga bangun datar tersebut
Ø  Bermain ular tangga bangun datar bersama anak jalanan
c.       Kendala
Ø  Anak jalanan sudah bisa mengingat nama nama dari bangun datar tersebut. Namun, sulit untuk mengingat sifat sifat dari bangun datar tersebut. Jadi saya sebagai lawan main dan tentornya kebingungan bagaimana menjelaskan. Padahal saya sudah menjelaskan dengan gambar tersebut
d.      Solusi
Ø  Perlu di lakukan pengajaran yang lebih intens seperti pembelajaran dalam kelas
Ø  Perlu adanya motivasi kepada anak jalanan bahwa pendidikan adalah hal utama daripada mencari nafkah ( yang seharusnya dilakukan orang tua mereka, bukan menjadi pekerja orang tua mereka)
Ø  Perlu adanya perhatian khusus dari masyarakat, pemerintah, dan mahasiswa
Bagi masyarakat, jangan bertindak acuh dan memberitahukan kepada orang tua bahwa mereka tidak pantas memperlakukan anak mereka seperti itu karena semua akan dikenai sanksi secara pidana ataupun sanksi moral dalam masyarakat iti sendiri.
Bagi pemerintah, menyediakan pendidikan gratis yang mengumpulkan para anak jalanan sehingga mereka tidak merasa terpinggirkan dengan anak anak yang sekolah di sekolah yang normal.
Bagi mahasiswa, setelah medapatkan bekal dari bangku perkuliahan hendaknya mampu menerapkan apa yang telah dipelajari baik di dalam instansi maupun di luar instansi ( misal kepada anak jalanan). Sebagai penerus bangsa harus mampu menyelamatkan anak anak, terutama anak jalanan dari kebodohan.

5.       Gambar






0 komentar:

Posting Komentar

 

DIARY AMATIRAN Template by Ipietoon Cute Blog Design