Senin, 12 Juni 2017

RPP Bahasa Indonesia kelas 5 tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas 5 Tema 7 Sub Tema 1 Pembelajaran 1
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Berbahasa di Kelas Tinggi
Dosen Pengampu: Mudzanatun, S.Pd, M.Pd




Disusun Oleh:
Nama                          : MILA PERTIWI
NPM                            : 15120026


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2016/2017
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan      : SD Negeri Pandean Lamper 04
Kelas / Semester          : V / 2 (Dua)
Tema / Subtema / PB  : Sejarah Peradaban Indonesia / Kerajaan Islam di Indonesia / I
Alokasi Waktu            : 3x35 menit
A.    Kompetensi Inti ( KI )
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah dan di sekolah.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.    Kompetensi Dasar
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.5  Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
C.    Indikator
3.5.1.Menyimak teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam Indonesia
4.5.1 Membaca cepat teks narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia
D.    Tujuan Pembelajaran
a.      Dengan membaca teks bacaan, siswa menyimak cerita narasi sejarah tentang nilai nila I perkembangan kerajaan Islam Indonesia secara teliti
b.     Dengan membaca teks bacaan, siswa berlatih membaca cepat teks narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara percaya diri
E.     Materi Pembelajaran
Teks bacaan “Masjid Agung Demak” (Terlampir)
F.     Metode dan Pendekatan Pembelajaran
a.      Metode Pembelajaran : ceramah, demostrasi, Tanya jawab
b.     Pendekatan                 : Scientific (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi, menalar, dan mengkomunikasikan.
G.    Media, Alat, dan sumber Belajar
1.     Gambar sketsa Masjid Agung Demak
2.     Sumber belajar
Sejarah Peradaban  Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014

H.    Langkah – langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.     Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyai kabar siswa.
2.     Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
3.     Guru melaksanakan presensi
4.     Guru member motivasi dengan menanyai siswa beberapa bangunan kerajaan Islam
5.     Guru memberikan apresepsi dengan melakukan tepuk seperti jika guru berkata merah peserta didik akan melakukan tepuk satu kali, kuning berarti peserta didik melakukan tepuk dua kali, dan hijau tepuk sebannyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik.
6.     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
10 menit
Kegiatan Inti
1.     Mengamati
Ø  Peserta didik membaca cepat teks bacaan yang berjudul Masjid Agung Demak.
Ø  Peserta didik  mencermati bacaan dan menggaris bawahi informasi–informasi penting dari bacaan.
Ø  Peserta didik menuliskan kata-kata sulit dari bacaan kedalam kolom yang disediakan dan mencoba
mencari arti
dari kata-kata sulit tersebut
2.     Menanya
Ø  Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya atau menanyakan arti dari kata-kata sulit yang ditemukan kepada teman dan gurunya
3.     Mengumpulkan informasi
Ø  Peserta didik berlatih menggunakan kamus untuk menemukan arti dari kata –kata sulit yang mereka temukan
4.     Menalar atau Mengasosiasi
Ø  Dengan mengartikan kata-kata sulit dari bacaan, peserta didik diharapkan lebih bisa memahami isi bacaan dan mampu menuangkan pemahaman tersebut dalam bentuk kesimpulan
5.     Mengkomunikasikan
Ø  Setelah itu peserta didik diminta mengamati tentang gambar sketsa Masjid Agung Demak (guru memberikan bimbingan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan seperti: Bentuk apa saja yang kamu bisa temukan pada gambar Masjid Demak? Coba sebutkan macam-macam bentuk yang kamu bisa lihat! Apa yang membedakan bentuk-bentuk tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini digunakan sebagai jembatan untuk
memadukan kegiatan membaca dengan kegiatan selanjutnya
15 menit
Penutup
1.     Guru merefleksi materi yang sudah didiskusikan dengan menyampaikan kesimpulan bersama siswa
2.     Guru memberikan tugas lanjutan berupa PR.
3.     Guru melakukan presensi peserta didik sembari melakukan proses penilaian.
4.     Peserta didik memimpin doa di akhir pembelajaran.
5.     Guru mengucapkan salam penutup
10 menit
I.       Penilaian
1.     Penilaian sikap                       : percaya diri, santun, teliti (terlampir)
2.     Unjuk Kerja                            : keterampilan bercerita dan berbicara (Terlampir)
3.     Penilaian Pengetahuan           : (butir-butir soal terlampir)
Semarang, 8 Juni 2017
Mengetahui,
Dosen Pengampu                                                                                      Mahasiswa Praktikan


Mudzanatun, S.Pd, M.Pd                                                                          Mila Pertiwi
NPP.                                                                                                          NPM. 15120026

Lampiran I

Bahan Ajar / Materi Pembelajaran
Hari ini Udin diajak ayahnya pergi ke Demak, di daerah Jawa Tengah. Ayah Udin ingin memperkenalkan nilai-nilai perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang ada di sana. Mereka mengunjungi sebuah masjid tua, yakni Masjid Agung Demak. Masjid tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi perkembangan penyebaran agama Islam di Indonesia.Untuk menambah pengetahuannya tentang masjid, Udin juga membaca brosur yang mengisahkan sejarah Masjid Agung Demak.
Ayo Bacalah
Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid Ini terletak di Desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Para wali tersebut dikenal dengan sebutan Walisongo. Pendiri masjid ini adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak.Masjid ini mempunyai bangunan induk dan bangunan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Guru. Salah satu tiang utama tersebut terbuat dari serpihan-serpihan kayu, sehingga disebut saka tatal. Atapnya berbentuk limas ditopang delapan tiang yang disebut Saka Majapahit. Atap limas masjid terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan:
1.     Iman
2.     Islam
3.      Ihsan.
Adapun bangunan serambi merupakan bangunan terbuka.Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Selain itu juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak.
Lampiran II

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Table Diskusi

Berdasarkan bacaan diatas, temukan kata sukit dan maknanya
No
Kata sulit
Makna
1.
2.
3.
4.
5.
Wali
Kesultanan
Saka Guru
Tatal
Kompleks


Kunci Jawaban
1.     Wali                : orang yang menurut hukum (agama, adat) diserahi kewajiban mengurus anak yatim serta hartanya, sebelum anak itu dewasa
2.     Kesultanan      : kawasan (daerah) yang diperintah oleh sultan; kerajaan
3.     Saka Guru       : sesuatu yg menjadi penegak atau pengukuh (negara dsb)
4.     Tatal                : serpih-serpih kayu yang ditarah (diketam); sampah yang tipis-tipis
5.     Kompleks       : himpunan kesatuan; kelompok

Lampiran III
Ayo Amati
Coba amati gambar sketsa bangunan Masjid Agung Demak buatan Udin berikut.



Lampiran IV

Bacalah teks di bawah ini di depan kelas dengan intonasi yang jelas dan lantang
Masjid Agung Demak adalah tempat berkumpulnya para wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia tersebar ke beberapa pulau, namun yang paling banyak terdapat di Pulau Jawa, antara lain kerajaan Banten, Mataram, Cirebon. Adapun kerajaan-kerajaan Islam di luar Pulau Jawa, antara lain Kerajaan Makasar, Samudera Pasai, Tidore, dan lain-lain. Berikut disajikan letak beberapa kerajaan Islam yang ada di Indonesia
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia tersebar ke beberapa pulau, namun yang paling banyak terdapat di Pulau Jawa, antara lain kerajaan Banten, Mataram, Cirebon. Adapun kerajaan-kerajaan Islam di luar Pulau Jawa, antara lain Kerajaan Makasar, Samudera Pasai, Tidore, dan lain-lain. Berikut disajikan letak beberapa kerajaan Islam yang ada di Indonesia.
  1. Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Berdiri pada abad ke-13. Raja pertamanya adalah Sultan Malik Al-Saleh. Kerajaan ini terletak di pantai utara Sumatra, kurang lebih di sekitar Aceh Utara.
  2. Kerajaan Mataran Islam terletak di Yogyakarta. Mataram Islam muncul pada pertengahan abad ke-16 setelah mengalahkan Kerajaan Pajang. Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Penembahan Senopati. Adapun raja yang terkenal adalah Sultan Agung.
  3. Kerajaan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke-15. Sunan Gunung Jati mendirikan Kerajaan Banten setelah menguasai Banten yang semula merupakan wilayah Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran.
  4. Kesultanan Cirebon merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat. Berdiri pada abad ke-15. Pada waktu itu Cirebon dikuasai oleh Pangeran Cakrabumi, Raja Pakuan Pajajaran. Dia dianggap sebagai Kesultanan Cirebon. Namun, tokoh paling berperan menjadikan Cirebon sebagai sebuah kesultanan (kerajaan Islam) adalah Syarif Hidayatullah.
1.     Penilaian Pengetahuan

Pilihlah salah satu kerajaan Islam di atas. Cari tahu informasi melalui bacaan tentang kerajaan tersebut secara lengkap. Tuliskan kembali bacaan tadi dengan menggunakan kalimatmu sendiri di selembar kertas! Perhatikan petunjuk berikut.
  1. Tulis tokoh, tempat, waktu, dan hubungan di antara ketiganya.
  2. Gunakan kosakata baku dalam tulisanmu.
  3. Bacakan tulisanmu di depan teman-temanmu.
Kesultanan Cirebon merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat. Berdiri pada abad ke-15. Pada waktu itu Cirebon dikuasai oleh Pangeran Cakrabumi, Raja Pakuan Pajajaran. Dia dianggap sebagai Kesultanan Cirebon. Namun, tokoh paling berperan menjadikan Cirebon sebagai sebuah kesultanan (kerajaan Islam) adalah Syarif Hidayatullah.








Lampiran V
Kriteria
Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Pengetahuan
Pengetahuan siswa
tentang nilai-nilai
perkembangan
Kerajaan islam
ditulis dengan
sangat lengkap dan
jelas
Pengetahuan siswa
tentang nilai-nilai
perkembangan
Kerajaan islam
sebagian besar
diantaranya ditulis
dengan lengkap dan
jelas
Pengetahuan siswa
tentang nilai-nilai
perkembangan
Kerajaan islam
ditulis dengan
kurang lengkap
Pengetahuan siswa
tentang nilai-nilai
perkembangan
Kerajaan islam
ditulis dengan
sangat tidak
lengkap dan masih
memerlukan
bantuan guru
Keterampilan
mencari Arti Kata
Siswa menunjukkan
keterampilan dan
ketelitian yang
tinggi dalam
mencari arti katakata
yang sulit atau
kosa kata baru
Siswa menunjukkan
keterampilan dan
yang tinggi dalam
mencari arti katakata
yang sulit atau
kosa kata baru,
walaupun masih
agak kurang teliti
Siswa menunjukkan
keterampilan dan
yang cukup baik
dalam mencari arti
kata-kata yang sulit
atau kosa kata baru,
walaupun masih
agak kurang teliti
Siswa kurang
menunjukkan
keterampilan dalam
mencari arti katakata
yang sulit atau
kosa kata baru,
terlihat kurang teliti
dan terburu-buru
Kecermatan
Mengolah
Informasi
Kesimpulan yang
dibuat siswa sangat
jelas dan dapat
dengan mudah
dimengerti oleh
pembaca
Kesimpulan yang
dibuat siswa cukup
jelas dan dapat
dengan mudah
dimengerti oleh
pembaca
Kesimpulan yang
dibuat siswa masih
kurang jelas di
beberapa bagian
sehingga sedikit
menyulitkan
pembaca
Kesimpulan yang
dibuat siswa masih
kurang jelas di
hampir seluruh
bagian sehingga
menyulitkan
pembaca

0 komentar:

Posting Komentar

 

DIARY AMATIRAN Template by Ipietoon Cute Blog Design