Tampilkan postingan dengan label Kajian Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Agama. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Oktober 2017

Duhai Anakku Aku Adalah Pahalamu


Oleh Ustad Subhan Bawazier Hafidzahullah
12 Oktober 2017
📝ukhty putri

Apabila seluruh amal kebaikan disampaikan dalam salah satu timbangan, lalu timbangan disebelahnya diletakkan kalimat Laa Ilaha Illallah akan lebih berat (itulah tauhid)
Perintah agama tertinggi dan termulia adalah mentauhidkan Allah Subhana Wa Ta Ala (Mengesakan Allah Subhana Wa Ta Ala)
Allah Berfirman Ridho Allah ada di Ridho orang tua, murka Allah ada di murka orang tua
Dalam islam, kalau kita telah mempunyai niat baik terhitung pahala 1 namun bila direalisasikan maka akan dilipat gandakan 7 hingga 700
Sesungguhnya makin kau sebut nikmat Allah maka semakin kau dapatkan bahwa nikmat Allah begitu luas dan tiada batasnya yang telah kau dapatkan
Ada 2 pemandangan terindah dimuka bumi ini :
1. Menatap Ka’bah
2. Menatap wajag orang tua

Tanyakan ke orang tuamu, mengapa sekitar keningnya menghitam. Mungkin karena keseringan sujud di malam hari semata demi mendoakan namamu

Tanyakan ke orang tuamu mengapa kuku – kukunya mulai mencoklat, mungkin itu karena benturan kerikil saat mengais rejeki semata untuk memuliakan dirimu

Apakah sampai saat ini kita telah menanyakan kepada orang tua yang telah membesarkan kita yakni apakah yang mereka inginkan dari kita ?

Gantungkanlah cita – citamu untuk suatu saat menggandeng tangan orang tuamu yang telah dingin dan keriput mengelilingi Ka’bah

Sesungguhnya istigfar anak yang sholeh akan senantiasa menghentikan atau menghindarkan orang tua dari azab kubur

Taatilah perintah orang tuamu karena segala perintah orang tuamu selama tidak bertentangan dengan koridor agama Allah maka terdapat kemuliaan didalamnya,

Semakin kau menjaga nama baik orang tua dimana pun dan kapan pun maka selama itu pahala akan mengalir kepada dirimu

Pada suatu saat hiduplah orang tua dengan anak beserta cucunya, seiring berjalannya waktu kelakuan orang tua yang semakin lanjut usia mulai semakin menjijikkan dihadapan menantu dan cucu – cucunya

Oleh karena itu anaknya berinisiatif membangun rumah diseberang rumahnya untuk tempat tinggal orang tuanya dengan syarat orang tuanya masih ingin bila jam makan bisa bergabung makan bersama
Namun kondisi orang tua yang semakin melemah dan kondisi anak yang semakin sibuk sehingga sang anak berinisiatif membuatkan meja makan di rumah orang tuanya agar ia bisa makan sendiri bahkan menyiapkan piring plastik agar tidak pecah bila jatuh karena tangan yang gemetar akan kesulitan memegang piring

Orang tua pun akhirnya meninggal dikala sendirian selang beberapa waktu, anaknya ke rumah almarhum orangtuanya untuk membersihkan pada saat itu anak lelaki dari anaknya langsung berlari mengambil piring plastic kakeknya dekat tempat tidur seketika ayah dari anak tersebut menegur jangan ambil itu bekas dari almarhum kakek tapi anak itupun memaksa sembari mengatakan “Biarkan Piring plastik ini saya simpan ya ayah biar saat ayah tua nanti saya juga bisa berikan piring plastik ini untuk ayah bisa makan”

Kesimpulan Kajian :

~ Buatlah orang tuamu sebagai penyebab datangnya kemenanganmu
~ Cintai yang dibumi maka yang dilangit akan mencintaimu

Semoga bermanfaat

"Lisanmu Berbisa"


oleh Ustadz Subhan Bawazier Hafidzahullah
🕌mesjid Agung 45 Makassar
12 Okt 17
.
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taati Rasul-Nya dan Ulil Amri diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa: 59)
.
Tidak sempurna iman jika hati tidak lurus, kata ulama lisan bisa mematikan.
Hati baik, pendengaran baik, maka yang keluar (di lisan) juga baik.
Hati buruk, pendengaran buruk, maka yang keluar juga buruk.
Datang sesuatu yang baik berasal dari hal yang baik.
Stabilkan iman, perbanyak dzikir, hati, hidup, lisan baik.

Kritisi ikhlasmu.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, salah satunya yakni Imam(pemimpin) yang adil.

dan Hukuman bagi pemimpin yang dzolim.

Dunia adalah ajang berbuat baik sekaligus ajang berbuat buruk.

Pada masa penjajahan ulama ulama kita (Indonesia) kompak usir Belanda. Telah banyak kelompok kelompok kecil mengalahkan kelompok besar.
PERTOLONGAN ALLAH DATANG JIKA KITA IKHLAS.

QS. Az-Zariyat Ayat 56
.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
.

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.

Ini tujuan awal kita lahir ke dunia.

Ikhlas datang dari: ilmul yaqin, ainul yaqin, sehingga menjadi haqqul yaqin (mantap dalam diri kita), sehingga tuntutan keagamaan mendapat pemimpin yang mendengarkan nasehat atau perkataan ulama.
Ulama pewaris para nabi yang mewariskan AlQuran dan AsSunnah.

Rakyat yang mulia Allah janji stabilkan imannya.
Pemimpin yang tidak merusak rusak ibadah masyarakat, meminimalisir kemaksiatan di masyarakat dengan memfasilitasi masjid. Jika masjid bagus (aktivitasnya) jamaah banyak, sholat menjadi bagus sehingga mencegah kemungkaran. Jangan tempat maksiatnya yang difasilitasi.
UKURAN JANTUNG MASYARAKAT DARI MASJIDNYA.

Negeri yang baik, masyarakat baik, sehingga yang terangkat menjadi pemimpin adalah orang baik.
PEMIMPIN JAGA APA YANG DI LIHAT DAN DI DENGAR RAKYATnya. Karena kalau rutin mendengarkan dan melihat keburukan maka yang keluar di lisan dan perilaku adalah keburukan.

BUAT APA SHOLAT 5 WAKTU TAPI TIDAK BISA KRITIK PEMIMPIN. Ketika sholat imam salah, makmum tegur imam, jamaah laki laki berkata "subhaanallah"dan jamaah perempuan hanya beri isyarat.
Demonstrasi tidak di ajarkan di kitab Islam manapun, nasehat ulama manapun tidak ada sarankan demonstrasi. JANGAN PAKAI PRODUK NON MUSLIM. Kita Islam ada istilah menasehati 4 mata, debat, dan gunakan senjata kita doakan pemimpin kita, meskipun di dzolimi.
QS. Al-Humazah Ayat;
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,"
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda;
.
"Barangsiapa di antara kalian yang menyaksikan suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, maka jika ia tidak mampu dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman”.
.
Masyarakat yang beriman dan bertakwa maka Allah akan turunkan rahmat.
APAKAH KITA SUDAH ADA MENDOAKAN WALI KOTA, CALONNYA, PAK CAMAT, PAK RT, RW? Padahal doa adalah senjata kita.

Agama bukan diwakili ormas atau kelompok tertentu.
Sesungguhnya Agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam (QS. Ali imran: 19)
.
ISLAM mesti kita sabar di atasnya. Di hadits di jelaskan bahwa sebaik baik zaman adalah zaman ku dan para sahabat dan yang berjalan di atasnya.
Di Atasnya berarti kita bertauhid, karena agama ini sudah sempurna, tinggal di contohi saja, jangan ada adakan sesuatu ingat QS. AlMaaidah ayat 3.

Kita mengharapkan daerah kita bertauhid. Kita butuh pemimpin yang bertauhid, pemimpin yang mencegah dengan tidak adanya patung patung yang membuat malaikat enggan, membuat kantong kantong pemuda di masjid bersih dari atm konvensional yang menyebabkan riba, pemuda yang teriak "ALLAHU AKBAAR ALLAAHU AKBAR" dengan kantong yang tidak ada kredit di sana.

karena kita telah mengikuti mereka (kaum kuffar) hingga ke lubang biawak. Kita ikut makan riba, motor guru guru kita dari riba, kegiatan asal dana kita dari riba. Pemimpin membuat kita tidak percaya dengan istilah syariah, padahal yang buat itu ulama, tidak terasa kita telah ikuti sampai ke lubang biawak.
Jadi jangan tanyakan kenapa ketika sholat
"Allahu Akbar" tapi tidak akur dengan orang tua, suka cari aib orang lain, pemimpin kita dzolim.

Orang beriman tidak mencampur adukkan iman dengan kedzoliman. Kita umroh, haji tidak bisa kalau tidak riba..jadi kesannya kita hanya gugurkan kewajiban saja.

Hewan yang paling rendah An'aam itu sapi atau kerbau dimana moncongnya di tarik kesana kemari karena kalau tidak diikat akan tidak kembali ke kandangnya. Tapi kita selalu ikuti buntutnya sapi/kerbau. Makanya ajak pemimpin kita ngobrol, doakan, jangan ikuti cara buta. Kita telah enjoy bercocok tanam sampai menuai hasilnya, tapi hidup bukan sekedar itu, gara gara enjoy tinggalkan jihad, mengajak kebaikan sulit karena tidak menyempatkan diri mencari ilmu, kata Allah kalian akan diliputi kesesatan sampai kembali ke agama kalian.

Biasakan sholat di masjid, karena orang munafik ini terlihat sekali di sholat subuh dan isya'nya. Sholatnya ikhlas dan konsisten emosionalnya.
Agama tidak menjadikan seseorang emosional atau tempramental, kata sahabatnya "mendingan waktu dia tidak ngaji (belajar Islam) tad, sekarang biar orangtua dia ajak debat juga, hidayah bikin orang jadi begitu yah tad?"
Tidak, agama itu akan menghasilkan 3 karakter penghuni syurga:
1. Qobirin yakni orang yang fleksibel gampang akrab
2. Hayyin yakni lembut, akhlaq didepan, tegas dengan orang kafir
3. Saahdin yakni tidak mudah terprovokasi.

Musuh musuh Islam masuk dari perdebatan kita tentang perbedaan perbedaan, jadi sudahi bahas perbedaan karena Allah ta 'ala telah menjelaskan perbedaan agar kita saling kenal mengenal.

Karakter tersebut adalah Pemenang di mata Allah meskipun di mata manusia terlihat bukanlah pemenang. Karakter tersebut adalah sahabat sahabat penghuni syurga.

Ingatlah hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bahwa akan datang di akhir zaman adanya pendakwah pendakwah yang mengajak pada pintu pintu jahannam. Ciri khasnya adalah manusia tersebut sekulit atau warna kulitnya dan berbahasa seperti kita. Maka janganlah termakan syubhat atau hal yang haram. Karena syubhat akan menodai kehormatan.

📒 *DI ANTARA KEUTAMAAN TILAWAH DAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN (PART 1)*



✔1. _Orang yang mempelajari, mengajarkan, dan mengamalkan Al-Qur`an termasuk insan yang terbaik, bahkan ia akan menjadi Ahlullah (keluarga Allah)._

📖 Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda.

🍃 *خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ*

🍃 *Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkanya”* [HR Bukhari]

🍂 *أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ ..رواه النسائى وابن ماجة والحاكم بإسناد حسن)*

🍂 *Ahli Al-Qur`an adalah Ahlullah dan merupakan kekhususan baginya.*
[HR. An-Nasa`i, Ibnu Majah, Al-Hakim. Lihat: Kitab Minhajul Muslim. hal. 70]

✔2. _Mendapatkan Syafaat dari Al-Qur`an pada hari kiamat._

🍃 *اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ*

🍃 *Bacalah Al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat bagi pembacanya”.* [HR. Muslim, dari Abu Umamah Al-Bahili]

✔3. _Shahibul Qur`an akan memperoleh ketinggian derajat disurga._

🍂 *يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُهَا*

🍂 *Dikatakan kepada Shahibul Qur`an (di akhirat): “Bacalah Al-Qur`an dan naiklah ke surga serta tartilkanlah (bacaanmu) sebagai mana engkau tartilkan sewaktu di dunia. Sesungguhnya kedudukan dan tempat tinggalmu (di surga) berdasarkan akhir ayat yang engkau baca”.* [HR. Imam Tirmidzi, Abu Dawud, dari Abdillah bin Amru bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma]

✔4. _Orang yang membaca Al-Qur`an akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat._

📖 Firman Allah Azza wa Jalla.

🌸 *إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ . لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ*

🌸 *Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya.* [Al-Fathir:29-30]

📖 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

🍃 *مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ*

🍃 *Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka dia akan memperoleh satu kebaikan dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisalnya. Saya tidak mengatakan (الم) itu satu huruf, akan tetapi (ا) satu huruf dan (ل) satu huruf seta (م) satu huruf”.* [HR. At-Tirmidzi, Ad-Darimi dan lainya; dari Abdullah bin Mas`ud Radhiyallahu ‘anhu]

📖 Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

🍂 *الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ*

🍂 *Orang yang Mahir membaca Al-Qur`an akan bersama para Malaikat yang Mulia, sedangkan orang yang membaca (Al-Qur`an) dengan terbata-bata dan mengalami kesulitan dalam membacanya, maka dia akan mendapatkan dua pahala.* [HR. Muslim dalam Shahihnya dari `Aisyah Radhiyallahu ‘anha]

✔5. _Sakinah (ketenangan) dan rahmat serta keutamaan akan diturunkan kepada orang-orang yang berkumpul untuk membaca Al-Qur`an._

🍃 *مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ*

🍃 *Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah Azza wa Jalla untuk membaca Kitabullah (Al-Qur`an) dan mereka saling mempelajarinya kecuali sakinah (ketenangan) akan turun kepada mereka, majlis mereka penuh dengan rahmat dan para malaikat akan mengelilingi (majlis) mereka serta Allah akan menyebutkan mereka (orang yang ada dalam majlis tersebut) di hadapan para malaikat yang di sisi-Nya.* [HR. Muslim]

🍃🍂🍃🍂🌸🍃🍂🍃🍂

🌍 almanhaj.or.id
📢 *Published By:*
🌐 Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat 💐
══════ ❁✿❁ ══════

 

DIARY AMATIRAN Template by Ipietoon Cute Blog Design